Gaya Samping Renang: 9 Tips untuk Menguasai Teknik Ini Secara Efektif

Ketika kita memikirkan gaya renang yang umum, gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu biasanya menjadi yang pertama terlintas dalam pikiran. Namun, teknik-teknik populer ini bukan satu-satunya alat yang dimiliki oleh perenang yang terampil. Ada metode lain yang lebih klasik dan sering diabaikan saat ini: gaya samping.

Apa itu gaya samping? Secara sederhana, gaya samping adalah gaya renang tradisional yang dilakukan dengan posisi tubuh menyamping, menggunakan gerakan kaki seperti gunting dan gerakan lengan yang asimetris. Berbeda dengan gaya yang lebih simetris seperti gaya bebas atau gaya dada, tubuh perenang tetap berada di posisi miring di dalam air.

Meskipun kurang menarik dibandingkan gaya-gaya yang lebih populer, berenang dengan gaya samping dapat membantu perenang meningkatkan daya tahan, menjaga pernapasan yang mudah, dan mengurangi ketegangan pada leher dan bahu.

Namun, teknik gaya samping bisa terasa sulit dikuasai pada awalnya. Pemula sering kali menghadapi tantangan seperti menjaga keseimbangan, mengatur waktu, atau mengkoordinasikan gerakan. Kabar baiknya adalah, dengan panduan yang tepat, kamu bisa mempelajari cara melakukan gaya samping seperti seorang profesional.

Dalam blog ini, kami akan menjelaskan apa itu gaya samping dalam berenang dan langkah-langkah utamanya. Kami juga akan menyoroti kesalahan umum dan memberikan tips untuk meningkatkan teknik kamu, serta menjelaskan mengapa gaya samping terkadang lebih menantang untuk dipelajari dibandingkan gaya renang lainnya.

1. Mulailah dengan Latihan Posisi Tubuh yang Benar

Berbaringlah pada satu sisi tubuh kamu di dalam air, dengan salah satu bahu mengarah ke bawah dan bahu lainnya mengarah ke atas. Bayangkan diri kamu membelah permukaan air seperti sedang berbaring di atas tempat tidur.

Usahakan tubuh tetap sehorizontal mungkin—pinggul, bahu, dan kepala harus sejajar. Kepala kamu dapat dengan nyaman beristirahat di atas lengan bawah seperti bantal. Postur tubuh yang baik adalah dasar untuk gerakan gaya samping yang sempurna.

2. Fokus pada Gerakan Lengan

Dalam gaya samping, gerakan lengan mengikuti pola “ambil dan letakkan.”

  • Lengan Depan (yang lebih dekat ke dasar kolam): Rentangkan ke depan, dengan tangan tepat di bawah permukaan air, siap untuk “mengambil” air dan menariknya ke arah dada.
  • Lengan Belakang (yang lebih dekat ke permukaan): Istirahat di dekat pinggul Anda, lalu gerakkan ke atas untuk bertemu lengan depan di dada sebelum kembali ke pinggul.

Petunjuk mental yang baik:

  • Lengan Depan: Rentangkan ke depan, tarik air ke arah dada, lalu kembali ke posisi semula.
  • Lengan Belakang: Dari pinggul, potong air ke arah dada untuk bertemu lengan depan, lalu kembali ke pinggul.

Sinkronisasi ini memastikan gerakan yang halus dan berkelanjutan, bukan gerakan yang terputus-putus dan tidak efisien.

3. Kuasai Tendangan Gunting (Scissor Kick)

Lakukan gerakan tendangan kaki seperti sedang menggunting. Tarik lutut sedikit ke atas, lalu luruskan dengan cepat, dengan satu kaki menendang ke depan dan yang lainnya ke belakang.

Setelah mendorong diri kamu maju, rapatkan kembali kaki kamu, lurus dan sejajar dengan tubuh. Tendangan gunting ini harus bersamaan dengan tarikan lengan, menciptakan dorongan yang kuat.

Kesalahan umum adalah melakukan tendangan yang lemah atau tidak tepat waktu. Untuk efisiensi maksimal, fokuslah pada gerakan kaki yang sengaja dan cepat.

4. Temukan Ritme Pernapasan Kamu

Salah satu keuntungan terbesar dari berenang gaya samping adalah kamu tidak perlu berjuang mengatur napas. Wajah kamu sebagian berada di atas air, sehingga mudah untuk bernapas kapan saja.

Sebagai pemula, latihlah menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan lancar. Untuk bernapas dengan benar, miringkan kepala sedikit ke atas sehingga satu mata dan sebagian mulut berada di atas permukaan. Dengan cara ini, kamu dapat dengan mudah menarik napas tanpa mengganggu gerakan renang kamu.

Fokuslah untuk menghembuskan napas sepenuhnya melalui hidung atau mulut sambil menjaga posisi kepala yang stabil. Hindari mengangkat seluruh kepala, karena hal ini dapat menciptakan hambatan dan mengganggu keseimbangan kamu.

Dengan menjaga satu mata tetap di atas permukaan, kamu dapat mempertahankan penglihatan perifer yang baik, memudahkan kamu untuk melihat tanda atau pelampung. Posisi stabil ini mendukung pernapasan yang nyaman dan navigasi yang efektif.

5. Pertahankan Garis Lurus

Jika pinggul  turun, kamu akan menciptakan hambatan dan kesulitan untuk bergerak maju. Hal ini sering disebabkan oleh tubuh bagian atas yang terlalu banyak berputar atau otot inti yang tidak aktif.

Jaga tubuh kamu pada posisi horizontal yang stabil. Aktifkan sedikit otot perut, bayangkan tubuh kamu “tinggi dan panjang,” dan usahakan agar pinggul bagian atas sejajar langsung di atas pinggul bagian bawah. Hindari membungkuk di pinggang atau membiarkan pinggul tenggelam. Otot inti yang aktif membantu menopang tulang belakang dan menjaga posisi panjang serta horizontal.

6. Mulailah Perlahan dan Bangun Ritme

Idealnya, gerakan lengan dan kaki kamu harus bekerja dalam siklus yang lancar: saat lengan menarik, kaki melakukan tendangan gunting. Jika waktunya tidak tepat, kamu akan merasa tidak sinkron dan kehilangan keseimbangan. Oleh karena itu, jangan terlalu khawatir tentang kecepatan di awal.

Fokuslah pada bentuk: tarikan lengan yang lambat dan disengaja, tendangan gunting yang tajam, dan pernapasan yang mudah. Hitung “satu” saat lengan  menarik ke arah dada dan “dua” saat kaki  menendang. Dengan pengulangan, ritme ini akan menjadi kebiasaan yang natural.

7. Gunakan Papan Pelampung atau Pull Buoy

Beberapa pemula sering melakukan gerakan lengan yang berantakan, menarik terlalu lebar atau ke arah yang tidak tepat, sementara kaki mereka melakukan tendangan yang lemah dan tidak bertenaga. Ingat: gaya samping adalah tentang gerakan yang efisien.

Jaga agar gerakan lengan tetap sempit dan halus, serta pastikan tendangan gunting kamu tajam dan kuat. Cobalah menggunakan papan pelampung atau pull buoy untuk meningkatkan teknik kaki atau lengan secara individu.

  • Papan Pelampung: Pegang papan pelampung dengan lengan atas sambil melatih tendangan gunting.
  • Pull Buoy: Letakkan pull buoy di antara kaki  sambil menyempurnakan gerakan lengan.

8. Dapatkan Evaluasi dari Pelatih Terpercaya

Pertimbangkan untuk mengambil pelajaran pribadi atau meminta pelatih atau teman berpengalaman untuk mengamati gaya samping kamu dan memberikan kritik konstruktif. Kadang-kadang, penyesuaian kecil yang tidak kamu sadari dapat dengan mudah ditemukan oleh pengamat berpengalaman, membantu kamu memperbaiki masalah sebelum menjadi kebiasaan.

Pelajaran renang dapat mempercepat kurva pembelajaran kamu, karena instruktur profesional tahu persis apa yang harus diperhatikan dan bagaimana membantu kamu memperbaikinya. Jika kamu menginginkan lingkungan yang terstruktur dan evaluasi personal yang , pertimbangkan untuk mendaftar pelajaran renang di program yang terpercaya, seperti di tempat les renang yang berasal dari Singapura, untuk memastikan panduan berkualitas tinggi.

9. Latih Gaya Samping di Air Dangkal

Jika kamu merasa gugup mencoba gaya samping untuk pertama kali, mulailah di air dangkal, di mana kamu bisa berdiri dengan nyaman dan beristirahat jika diperlukan.

Latih gerakan lengan dan kaki dengan tekanan minimal sehingga kamu dapat fokus pada mekanik gerakan tanpa khawatir menjaga tubuh tetap mengapung.

Saat kepercayaan diri kamu meningkat dan keseimbangan membaik, perlahan pindah ke air yang lebih dalam untuk menyempurnakan teknik tanpa rasa takut. Pendekatan langkah demi langkah ini memastikan kamumembangun fondasi yang kokoh sebelum mencoba situasi yang lebih menantang. 

Kesimpulan Tentang Teknik Renang Gaya Samping

Menguasai teknik renang gaya samping dapat secara signifikan memperluas keterampilan renang kamu dan meningkatkan efisiensi serta kenyamanan di dalam air.

Dengan mekanisme yang lembut, pola pernapasan yang alami, dan pendekatan hemat energi, gaya samping tetap menjadi tambahan yang berharga untuk repertoar perenang, baik kamu sedang melatih daya tahan, menjelajahi perairan terbuka, atau hanya mencari cara santai untuk tetap aktif.

Ingatlah bahwa panduan yang tepat dan latihan yang konsisten akan mempercepat kemajuan kamu, sehingga lebih mudah untuk mengatasi tantangan awal.

Jika kamu siap untuk membawa perjalanan renang kamu ke level berikutnya, pertimbangkan untuk mendaftar pelajaran renang di Indonesia bersama JustSwim. Instruktur berpengalaman mereka akan membantu kamu menyempurnakan gaya samping dan membuka potensi penuh Kamu di dalam air. Pesan sesi FREE TRIAL sekarang!

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Teknik Renang Gaya Samping

Apakah Gaya Samping Cocok untuk Pemula?

Ya, gaya samping sangat cocok untuk pemula karena memungkinkan pernapasan yang alami dan tempo yang santai. Mekanisme yang lembut dan ritme yang stabil membantu membangun kepercayaan diri dan daya tahan.

Bagaimana Cara Meningkatkan Teknik Gaya Samping Saya?

Fokuslah pada postur tubuh yang benar, koordinasi gerakan lengan dan kaki, serta pola pernapasan yang lancar. Latihan yang konsisten, umpan balik dari pelatih, dan latihan bertahap dapat dengan cepat meningkatkan teknik kamu.

Mengapa Gaya Samping Terasa Sulit pada Awalnya?

Gaya samping mungkin terasa sulit pada awalnya karena posisi tubuh yang asimetris dan kebutuhan akan timing yang tepat. Namun, dengan kesabaran dan pengulangan yang konsisten, kamu akan menemukan ritme dan merasakan manfaat penuh dari gaya ini.

Apakah Gaya Samping Membantu Saya Berenang Jarak Jauh?

Ya, mekanisme hemat energi dan pernapasan yang stabil dalam gaya samping memungkinkan sesi berenang yang lebih lama. Gaya ini sangat bermanfaat untuk membangun daya tahan dan menjangkau jarak yang lebih jauh tanpa merasa kelelahan yang berlebihan.

TENGTANG PENULIS

JustSwim Indonesia Team

JustSwim Indonesia Team

id_IDIndonesian